WARGANETZ

Polres Kuansing, Riau tidak main-main mengamankan pacu jalur iven nasional 2017. Pasukan Brimob dan personil Polres Inhu didrop ke Kuansing mengamankan jalannya pacu jalur. " Kita tidak ingin kasus ricuh difinal pacu jalur 2017 terulang,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, Jumat ( 18/8/2017) di Teluk Kuantan. Saat ini kata Kapolres satu satuan setingkat kompi ( SSK ) pasukan Brimob sudah tiba di Kuansing. Menjelang hari H personil pasukan dari Polres Inhu juga akan tiba. Dirinya tidak ingin pacu jalur rusuh karena berdampak pada imej pacu jalir kedepannya. Kalau sempat terjadi ricuh maka orang enggan datang lagi dimasa datang. Pengamanan katanya akan diperkuat di baik dikawasan desa Koto, kelurahan Pasar dan desa Sawah dan kawasan Seberang Taluk. ( isa )( sumber )[right-side]

Kabar duka datang dari jamaah haji Kabupaten Indragiri Hulu. Satu jamaah haji asal Kecamatan Peranap meninggal di Makkah. Jamaah haji itu diketahui bernama Syarpidin, warga Jalan Lingkungan RT 01 RW 09 Peranap, Kecamatan Peranap. Ia dikabarkan mengembuskan napas terakhir karena sakit. Kabar meninggalnya Syarpidin ini, dibenarkan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Inhu, Drs. H. Abdul Kadir. “Memang betul, ada jemaah haji asal Inhu yang meninggal dunia,” ujarnya. Syarpidin meninggal dunia pada Jumat (18/8/2017) pukul 9.15 waktu Arab Saudi (WAS) di Kamar 130 Hotel nomor 1111 di kawasan Misfalah. Dari informasi yang diperoleh Kemenag, almarhum meninggal diduga karena penyakit paru obstruktif kronis yang dideritanya dan karena meninggal di tanah suci, jenazah Syarpidin tidak akan dibawa pulang ke Indonesia. Namun, dimakamkan di Makkah. “Setelah rangkaian ibadah haji ini selesai, maka akan diselesaikan asuransi jamaah haji,” jelasnya. Syarpidin masuk dalam rombongan VI JCH Inhu regu 22