Skip to main content

Posts

Showing posts from November 13, 2017

Pemprov Riau Larang Pelaku Usaha Non-Mikro Pakai Gas 3 Kg

EKONOMI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melarang pelaku usaha non-mikro menggunakan gas LPG (Liquid Petrolium Gas) ukuran 3 kilogram (Kg). Sebab, gas tabung melon bersubsidi berwarna hijau itu diperuntukkan untuk masyarakat miskin. Pelarangan ini dilakukan Pemprov Riau untuk menertibkan penyaluran dan penerimaan LPG bersubsidi supaya tepat sasaran. Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Riau, Darusman menegaskan, bahwa pelaku usaha menengah ke atas dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dianjurkan menggunakan elpiji non-subsidi. "Pengusaha-pengusaha nakal ini memakai gas subsidi karena harganya murah untuk mengejar untung besar dengan menyalahi aturan. Gas subsidi itu untuk masyarakat miskin, bukan untuk pelaku usaha non-mikro dan ASN," urai Darusman di Pekanbaru, Senin (13/11/2017). Dalam waktu dekat ini, lanjut Darusman, pihaknya akan melakukan berbagai persiapan untuk menyusun regulasi pelarangan dan peruntukkan pemakaian gas 3 kg. Sehingga, nantinya akan ada sanksi t

Bulog Riau Amankan Stok Minyak Goreng dan Gula

EKONOMI Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau - Kepri menyatakan miliki stok minyak goreng 96 ribu liter dan gula 5.000 ton, cukup hingga kebutuhan menyambut Natal dan Tahun Baru masyarakat setempat. "Stok minyak goreng Bulog cukup kini sudah datang kurang lebih 50 ribu liter ke Riau-Kepri, gula juga didatangkan dari Lampung," kata Kepala Bidang Komersial Bulog Divre Riau-Kepri, M Yusuf di Pekanbaru, Senin (13/11/2017). M Yusuf menyatakan pihaknya sengaja membuat stok yang banyak guna memenuhi peningkatan permintaan masyarakat akan minyak goreng dan gula menjelang Natal dan Tahun Baru 2017. "Biasanya pada setiap ada perayaan keagamaan akan ada peningkatan permintaan kebutuhan pokok, seperti gula, minyak goreng, beras makanya Bulog sudah mengantisipasinya, " ujar M Yusuf. Selain mengantisipasi permintaan, Bulog juga melakukan penetrasi pasar agar harga tidak alami kenaikan, jika naik maka masyarakat bisa membeli lebih murah melalui pihaknya sehingga gejolak kena

Riau Pecahkan Rekor MURI Makanan Terbanyak Berbahan Sagu

RIAU Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melakukan Video Conference dengan Wapres RI dan Menkes RI dalam Rangka HKN ke 5 Tahun 2017 Perlombaan dalam Rangka Germas yang diikuti Ribuan Masyarakat di CFD Jl. Diponegoro Video Conference dengan Wapres RI dan Menkes RI Senam Pagi Sehat Bugar & Cek Kesehatan Gratis dalam rangka memecahkan Rekor Muri Nasional, Parade Riau Sehat Berbudaya, Aksi Sehat serta Berbagai Macam Perlombaan, di CFD Jl. Diponegoro Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla yang didampingi Menkes RI saat berdialog dengan Gubri mengatakan bahwa Gerakan masyarakat hidup sehat yang dilaksanakan di Provinsi Riau harus dilakukan dengan terus menerus. Disamping itu juga dalam penanganan antisipasi Karlahut harus terus dipertahankan agar kualitas udara di Provinsi Riau tetap segar dan terjaga. Wapres RI sangat apresiasi sekali dengan partisipasi ribuan masyarakat di areal CFD di jalan diponegoro dan jl Gajah Mada, terus dipertahankan ujarnya. Sementara Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dal

Kapolres Musnahkan Sabu dan Ekstasi Hasil Tangkapan Bandar Besar di Inhu

HUKUM Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar pemusnahan Barang bukti (BB) Narkoba jenis Sabu-sabu dan Pil Ekstasi hasil penangkapan seorang bandar besar Narkoba di Inhu. Pemusnahan itu dipimpin oleh Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH di Ruang Adhi Perdana Polres Inhu, Senin (13/11/2017) sekira pukul 09.00 Wib. Adapun BB yang dimusnahkan, yakni Narkoba jenis Sabu-sabu sebanyak 43 bungkus dengan berat 1.700,91 gram, disisihkan untuk kepentingan pemeriksaan secara laboratoris seberat 0.10 gram dan untuk kepentingan sidang seberat 0.10 gram. Sisanya yang dimusnahkan seberat 1.700,71 gram sesuai undang-undang. Sedangkan untuk Narkoba jenis pil Ekstasi berwarna pink sebanyak 98 butir dengan berat bersih 28,60 gram disisihkan sebanyak 0,60 gram untuk kepentingan laboratoris dan disisihkan seberat 0.30 gram untuk kepentingan persidangan. Sisanya seberat 27,7 gram dimusnahkan sesuai undang-undangan. Selanjutnya Narkoba jenis pil Ekstasi berwarna Krem sebanyak 69 butir de

Pengurus DPC PDIP Inhu Optimis Anggota PAC Solid

POLITIK PAC PDI Perjuangan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu, berhasil mewujudkan pembentukan pengurus ranting di tingkat Desa se-Kecamatan. Pengukuhan dan Pelantikan tersebut dilangsungkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu (11/11-2017). Ditengah kegiatan pengukuhan dan pelantikan pengurus ranting’ Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Batang Gansal, Halasson Sinaga mengucapkan terimakasih dengan ‘ Rodang selaku pengurus PAC sebelumnya yang telah berpartisipasi dengan partai selama ini. "Kita bersama akan menghadapi proses pelaksanaan Pilkada 2018 mendatang dan Pemilu 2019 nantinya. Diharapkan para pengurus ranting mampu membawa partai PDI Perjuangan untuk selalu tetap berbuat yang terbaik," harap Halasson. Sementara Ketua DPC Partai PDI Perjuangan, Juanda menyampaikan ucapan terimakasihnya dengan hasil kinerja seluruh pengurus PAC Kecamatan Batang Gansal yang mampu dan sukses membentuk pengurus ranting di seluruh Desa se- Kecamatan Batang Gansal

Pilkades Serentak, Belasan Desa di Inhu Rawan Konflik

PILKADES Berdasarkan data lapangan, pesta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 9 Desember bulan depan justru lebih rumit dari Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun depan. Sebab, dari sebanyak 55 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak di 14 kecamatan se Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, 11 desa diantaranya berpotensi rawan konflik. Pemetaan potensi rawan konflik itu dikatakan Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH usai pemusnahan ribuan gram barang bukti narkotika jenis sabu di Mapolres Inhu, Senin (13/11/2017). Prediksi Kapolres, kemungkinan esensi konflik dikarenakan adanya dugaan pengarahan massa pemilih dari luar desa yang dilakukan oleh oknum-oknum peserta calon kepala desa (Calkades) untuk mendulang suara. “Termasuk ada Calkades yang sudah mapan berstrategi politik karena yang bersangkutan pernah ikut Pilkades dan Caleg,” sambung Kapolres usai pemusnahan ribuan gram barang bukti narkotika jenis bubuk sabu. Dalam hal antisipasi dan penanganan konflik akibat Pilk

Miliki Sabu, Mantan Polisi di Inhu Riau Akan Dijerat Pasal Berlapis

HUKUM Mantan anggota polisi berinisial A tertangkap karena memiliki narkoba dengan jumlah besar. A yang diamankan Tim Mapolres Indragiri Hulu, Riau akan dijerat dengan pasal berlapis, yakni Undang-Undang Narkotika, pidana umum dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). "Polres tengah melacak keberadaan aset lain milik tersangka yang diduga hasil dari bisnis ilegal tersebut," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari SIK, Minggu siang di Rengat. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dikediamannya Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Kamis (2/11/2017) lalu bersama dua orang kawanan tersangka lain di tiga tempat terpisah. Sejumlah barang bukti turut disita, antara lain ribuan kilo gram narkoba jenis sabu, tiga pucuk senjata api, satu senapan angin, uang tunai ratusan juta rupiah, dua unit mobil dan satu unit sepeda motor. Kapolres optimis, setelah penangkapan A bakal terungkap jaringan lain yang selama ini sudah menjadi incaran kepolisian. Karena itu, diyakini pelaku masih memili

Peringatan HKN di Inhu, Bupati Yopi Apresiasi Masyarakat Peduli Kesehatan

PERANAP Sempena peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 53 tahun 2017, Dinas Kesehatan Inhu menggelar senam sehat bersama ribuan masyarakat yang berlangsung di lapangan sepakbola Kecamatan Peranap, Inhu, Riau, Minggu (12/11/2017). Senam sehat juga hadiri Bupati H Yopi Arianto yang berbaur bersama masyarakat dan melaksanakan pemeriksanaan kesehatan gratis serta membagikan sembako kepada masyarakat. Bupati H Yopi mengapresiasi antusias masyarakat yang sudah menunjukkan peduliannya terhadap kesehatan. HKN setiap tahun dilaksanakan di kecamatan secara bergiliran dengan tujuan agar makna HKN dapat dirasakan masyarakat, terutama menyangkut pentingnya menjaga kesehatan. Karena, kekayaan bukan pada berapa banyaknya uang yang dimiliki, tapi pada sehatnya jasmani dan rohani. "Untuk itu, masyarakat diimbau menjaga kondisi dan mengkatkan kualitas kesehatan keluarga untuk mewujudkan sejahtera di Inhu," ujar H Yopi. Diharapkan, seluruh petugas pelayanan kesehatan supaya meningkatk