Skip to main content

Posts

Showing posts from August 25, 2017

Tersisa Empat Jalur Inhu Masih Bertahan di Hari Ketiga

Hasil putaran pertama pada hari ketiga penyisihan Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, sebanyak empat jalur Inhu masih bertahan. Sementara lima jalur lainnya dinyatakan kalah. "Ada empat jalur Inhu yang masih bertahan, selanjutnya akan mengikuti putaran kedua," kata Eldja Septarima, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Inhu, Jumat (25/8/2017). Empat jalur yang masih bertahan kini, antara lain Panah Ombak Sutan Muda,Tuah Ratu Panglimo Nago, Lima Dubalang Raje,Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam. (ton) ( sumber )[right-side]

Ini Nama - Nama 9 Jalur Andalan Inhu yang Melaju di Hari Ketiga

Pada hari kedua iven nasional pacu jalur yang digelar di Tepian Narosa Teluk Kuantan Kuansing Riau, satu persatu jalur utusan Kabupaten Indragiri Hulu terus berguguran. Dari 34 jalur yang bertolak ke Tepian Narosa Teluk Kuantan, saat ini hanya tinggal 9 jalur yang berhasil mempertahankan diri dan berhasil merebut tiket ke hari ketiga iven bergengsi itu. "Benar, hanya 9 jalur yang tersisa. Yang mana, pada hari pertama 12 jalur gugur, 24 lolos pada putaran hari ini. Namun, dari 24 jalur itu, saat ini yang berhasil melaju ke hari ketiga tinggal 9 jalur," kata Sekretaris jalur BKKDH, Yusliar, menjawab GoRiau.com, Kamis (24/8/2017) via selulernya. Kendati demikian, mereka mengaku tetap semangat dan siap merebut piala bergilir iven nasional tahunan itu. "Kami yakin, kami mampu menjadi yang terbaik, khususnya jalut BKKDH. Hanya saja, kami mohon doanya dari masyarakat Inhu. Semoga kami bisa membuat Inhu bangga", jawabnya singkat. Berikut nama-nama 9 jalur Inhu yang lolos pa

Banyak Kasus, Wakil Ketua DPRD Inhu Sebut Penghargaan Kota Layak Anak Jangan Jadi Simbol

Wakil Ketua DPRD Inhu, Adila Ansori Kejadian perkelahian antara dua remaja di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berujung tewasnya seorang remaja berinsial Pu menjadi perhatian publik. Termasuk Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Inhu, Adila Ansori. Adila berkata bahwa penghargaan pratama yang diperoleh Kabupaten Inhu jangan hanya menjadi simbol. Penghargaan itu, merupakan penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 lalu. "Kita mendapat penghargaan kota layak anak, inilah buktinya," katanya menjelaskan banyaknya kasus anak di Inhu, Kamis (24/8/2017). Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Inhu sudah membekukan Komisi Perlindungan Anak. Kondisi saat ini juga tidak bisa dilepaskan dari hilangnya peran Komisi Perlindungan Anak di Kabupaten Inhu. "Kita sayangkan, saat kita komentari pemerintah tidak merespon," katanya. (*)( sumber )[right-side]

Kejari Inhu Sosialisasi Dana Desa dan TP4D

Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu melaksanakan sosialisasi tentang dana desa dan Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4). Kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh Kejari se Indonesia ini dilaksanakan, Kamis (24/8) di ruang rapat dinas Tenaga Kerja dengan peserta seluruh Kepala Desa dan sekdes se Kabupaten Inhu. Selain kepala Kejaksaan Negeri Inhu, Supardi SH Dan sejumlah Kasi diantaranya Kasi Intel, Nugroho Wisnu Pujoyono SH, kasi Datun Hendri Lubis SH MH, jajaran kajari Inhu, hadir juga Asisten I Setda Kab Inhu Drs Asriyan, Kepala Dinas Pemerintahan Desa Hasman Dayat dan sejumlah staf. "Arah Kebijakan Pembangunan Perdesaan 2015-2019 sudah ada di dalam 9 Program Prioritas Nawacita, Tujuan Pembangunan Nasional menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," kata Kajari Inhu Supardi SH MH melalui Kasi Intelijen Kejari Inhu Nugroho Wisnu Pujoyono SH, Kamis (24/8). Dikatakannya juga, Program ini bertujuan membangun indonesia untuk lebih baik lagi, baik d

Pelaku Pembunuh Pu Mengaku Hanya Membela Diri

Tidak habis hitungan satu kali 24 jam, Polres Inhu berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Pu (16), remaja yang ditemukan tewas di trotoar Lapangan Hijau, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (23/8/2017) lalu. Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari menjelaskan kepada awak media bahwa pelaku pembunuhan berinisial Um. Kepada Polisi, Um mengaku bahwa dirinya hanya berusaha membela diri saat terjadi perkelahian antara dirinya dan korban. "Saya terpaksa membela diri," kata Um kepada Polisi, Kamis (24/8/2017). Saat itu, Um mengakui dirinya sempat berusaha menghindari perkelahian itu. Namun karena tubuh Pu lebih besar darinya, sehingga dirinya tidak berdaya saat lehernya dikunci dengan tangan Pu. Saat terdesak, Um mencabut pisau yang disimpannya di pinggangnya dan langsung menusuk dada kiri serta leher Pu. Hingga akhirnya Pu terkapar di atas trotoar. Melihat itu, Um langsung melarikan diri. Hingga kemudian Sat Reskrim Polres Inhu menangkap Um pada Rabu (23/8/2017) so

Pembunuh PU di RTH Rengat Mengaku Dendam Karena Sering Diganggu dan Dipukuli

Remaja 17 tahun berinisial UD, diamankan ke Polres Inhu Provinsi Riau, setelah membunuh korban bernama Agusri, yang meregang nyawa usai menderita dua luka tikaman di pinggang dan leher. Perkelahian antara kedua ABG (Anak Baru Gede, red) itu diduga dipicu dendam. Hal itu diketahui dari pengakuan UD. Kepada polisi ia menjelaskan bahwa Agusri kerap menganggu dan memukulinya tanpa sebab. Pelaku selama ini tak berani melawan lantaran postur tubuh korban lebih besar darinya. Dendam itu lah yang akhirnya memicu UD nekat menikam Agusri. Sementara pisau yang digunakan pelaku, sengaja dibawanya dari rumah buat jaga malam (jaga dagangan buah, red), sekaligus untuk jaga diri kalau-kalau Agusri kembali menganggunya. Ia pun sempat berfikiran bakal menghabisi nyawa korban jika hal itu sempat terjadi.   Benar ternyata, tepat pada Rabu (23/8/2017) pagi, korban mendatangi UD yang kebetulan bersama temannya sedang duduk menjaga dangan buah di pinggir lapangan RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kota Rengat, Kabupa

Warga Rengat Antusias Ikuti Panjat Pinang di Tepi Kali

Dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT Ke-72 tahun 2017 kemerdekaan Republik Indonesia, Koramil 01/Rengat menggelar berbagai lomba, Rabu (23/8/2017). Salah satu lomba yang digelar yaitu Lomba panjat pinang di atas aliran Kali yang terletak di Kel. Sekip Hilir Kec. Rengat. Sejumlah warga nampak sangat antusias mengikuti lomba panjat pinang tersebut. Margono , seorang warga RT 10 RW 03, mengatakan, hadiah yang disiapkan pada panjat pinang ini bermacam-macam. Mulai dari kipas angin dan setrika, baju dan kaus, kompor gas, sepeda, dan lainnya. "Ini sudah tradisi di wilayah kita dari tahun ke tahun sejak 2001, hanya bedanya di sini mesti merayap di batang pinang yang kita pasang melintang ke tengah air," kata Margono. Kata Babinsa Koramil 01/Rengat Serma Eko Sudarmaji Pengalaman tiga tahun belakangan, panjat pinang di wilayahnya Kel. Sekip Hilir ini selalu ramai. Tak hanya warga setempat, kata Babinsa, warga wilayah lain yang datang menonton kadang ikut mencoba tantangan ters