Skip to main content

Posts

Showing posts from January 16, 2016

Islamophobia dan Terorisme Yang Sering Dikatkan Dengan Islam

Tujuan dari artikel ini adalah agar kita bisa berfikiran secara terbuka dan lebih mendalam tanpa memandang status keagamaan yang dianut, mencari kebenaran dengan lebih memahami persoalan. Karna akhir-akhir ini kita sering dikejutkan dengan serangkaian teror yang melanda Indonesia, namun jika kita perhatikan hal macam ini adalah masalah yang sudah sering kita hadapi. Kemudaian hal-hal yang menyangkut terorisme tersebut sering dikat-kaitkan dengan berbagai isu yang ada di Indonesia yang bersifat kontroversial dan masih belum terbukti kebenenarannya, contohnya masalah Bom di Sarinah yang dikaitkan dengan Freeport, teror di sarinah dianggap sebagai pengalihan isu publik agar mata masyarakat Indonesia tertuju dan teralihkan pada aksi teroris tersebut sementara mentri kita diam-diam menandatangi perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia. yaa.. hal-hal yang berbau kontroversi begini sering dianggap tak masuk akal untuk pemerintahan kita. suara kita seperti dibungkam di tanah demokrasi. Teror

Seorang pemimpin yang baik itu harus melewati 3 tahap

KitaSatu.com - Semua orang pasti pernah memimpin atau dipimpin. Sebagai manusia, minimal kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Hal ini sejalan bahwa tiap manusia akan menanggung sendiri dari apa yang telah ia lakukan. Jadi di sini manusia dituntut untuk bisa mengontrol dirinya agar tetap pada koridor dan nilai-nilai tertentu. Untuk menjadi pemimpin kita harus bisa mengatur strategi posisi kepemimpinian seperti dapat kita lihat dari kepemimpinan dari perjalanan sekelompok serigala di bawah ini : Foto : Gagak Jawa /Facebook 3 di depan adalah yang tua dan sakit, mereka berjalan didepan untuk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya karena jika mereka di belakang akan tertinggal. 5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi depan bila ada serangan. para 'warga' berada di tengah-tengah, terlindungi dari serangan manapun. 5 dibelakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi belakang bila ada serangan.

Tidak mau kalah dengan polisi, pelaku teror ini juga menggunakan barang branded

KitaSatu.com - Telah banyak beredar foto-foto sang pelaku teroris di berbagai sosial media ketika sedang beraksi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat kemarin. Dari foto-foto yang beredar di media sosial tersebut, menunjukkan bahwa wajah dingin sang pelaku dan perawakan yang ada pada dirinya.  Foto : cdns.klimg.com Pelaku tersebut menggendong tas ransel dan memakai pakaian kaos biru gelap dengan celana jeans, serta mengenakan topi hitam dikepalanya dan sepatu skets. Saat beraksi terlihat juga pelaku sedang menentang senjata api berjenis handgun. Pelaku teror ini tidak mau kalah dengan polisi yang beraksi dengan item yang fashionable, pelaku teror yang sempat tertangkap di abadikan kamera ini sepertinya juga menggunakan barang branded yang sedang di pakainya. BACA INI JUGA : - Masyarakat-Polri Dibalik Kasus Teror di Sarinag - 3 Orang Tergeletak di Pos Polisi Sarinah - Pengalihan Isu. Ternyata Menteri Sudirman Diam-diam Perpanjang Kontak Freeport  Seperti dilansir brilio.net dari

Masyarakat-Polri Dibalik Kasus Teror di Sarinah

KitaSatu.com - Kata tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan kasus teror di kawasan sarinah ini, membuat dia sebagai seorang presiden menegaskan untuk pihak Polri agar dapat mengontrogasi secara tuntas terkait kasus teror tersebut takutnya akan lebih banyak berkeliaran semua pihak. Saya berbelangsungkawa atas korban aksi teror. Kita akan kejar, tangkap dan hukum pelaku serta dalangnya,” ungkapkan jokowi yang dikutip dari sebuah situs wabsite (brilio.net) yang termuat akun resmi twitter jokowi sendiri. Kamis (14/01). Foto : cdns.klimg.com Namun dibalik dari serangan teroris di sarinah ini, membuat masyarakat indonesia tidak takut, sehingga tidak nangung-nanggung untuk tidak bersembunyi dan lari menyelematkan diri, namun masyarakat lebih menjadikan tontonan terhadap aksi tersebut, bahkan masyarakat lebih menunjukan rasa ketidaktakutanya atas aksi teror di Sarinah. #KamiTidakTakut dan Meme yang berisi semangat bentuk perlawanan, Kami Tidak Takut, Kami Tidak Takut, Sebab Kami Ci