WARGANETZ

Dunia maya kembali dihebohkan dengan video kelakuan dua wanita yang menggunakan mukena sambil memamerkan bagian tubuhnya, sontak saja video tersebut langsung viral dan menjadi bahan perbincangan para netizen. Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @videOviral. Dalam video tersebut, kedua wanita itu mengenakan mukena sambil menunjukkan lekukan tubuhnya yang tak ditutupi sehelai pakaian pun alias telanjang. Sambil asik menari, kedua wanita tersebut tampak terlihat tidak malu sama sekali saat memperlihatkan bagian sensitif tubuhnya dan masih menggunakan mukena. Tak heran lagi jika aksi kedua wanita itu memancing amarah para netizen yang melihat karena dianggap sebegai pelecehan. Berikut beragam komentar warganet yang mengecam aksi kedua wanita tersebut : “lh wujud y dazjal,iblis yg menyerupai manusia, kasihan x orang tua yg melahirkn mereka.” ucap @ningrumiati6Ne. “Setan menyrupai manusia” tutur @icha3295. “Wanita goblog. Sarua jeng ngahina umat islam.” tambah @taupikri

Hari ini, Rabu (9/8/2017) HUT Riau ke-60 diperingati. Di Kabupaten Inhu upacara peringatan digelar Pemerintah Kabupaten Inhu di Halaman Kantor Bupati, jalan Lintas Timur Pematang Reba. Selain diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Inhu, berbagai elemen juga ikut serta dalam upacara yang dipimpin Plt Sekda Inhu Hendirzal. Sementara pembacaan visi dan misi Riau 2020 dibacakan oleh Ketua DPRD Inhu Miswanto. Sesuai dengan tema yang diusung “Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas”, dalam pidato Gubri yang disampaikan Plt Sekda Inhu Hendrizal, dijelaskan bahwa ini menunjukkan komitmen kita terhadap pentingnya integritas, baik di lingkungan pribadi, keluarga maupun masyarakat. “Kami berkeinginan mengembalikan nilai-nilai budaya melayu (disebut hulu) dalam implementasi kehidupan sehari-hari saat ini, dengan harapan “hilirnya” akan bangkit lagi semangat berintegritas”, Jelasnya. Karena itu, lanjut Hendrizal beberapa pesan turut disampaikan khususnya kepad

Dari berbagai rumor dan bocoran, kita sudah tahu berbagai aspek dari Samsung Note 8. Mulai dari spesifikasi lengkap hingga bentuknya melalui render. Namun dilansir dari Phone Arena, sebuah foto nyata dari Note 8 terlihat jelas. Dari foto yang tercap watermark myeverydaytech tersebut, sebenarnya tak ada yang baru. Namun dari sini kita bisa melihat bagaimana perbedaan bentuk dari Samsung S8 selain dari aksesoris dan speknya. [slide] [item url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo8bgLz2kHgY_BzHOUU8sYWZ-LkHxWkbD7R7mqLY_mvg_uXLNh4b0D1wbftWfFTuv__A0AiNkX1r_9gSyi-nWVSrGD92d06qepdtailU9j1uf9l0PwN-dfLFE2yQkvHFytuP7o0_druUc/s1600/20170808151035-2-samsung-galaxy-note-8-bocoran-001-indra-cahya.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo8bgLz2kHgY_BzHOUU8sYWZ-LkHxWkbD7R7mqLY_mvg_uXLNh4b0D1wbftWfFTuv__A0AiNkX1r_9gSyi-nWVSrGD92d06qepdtailU9j1uf9l0PwN-dfLFE2yQkvHFytuP7o0_druUc/s1600/20170808151035-2-samsung-galaxy-note-8-bocoran-001

Ilustrasi Toke Karet yang juga terbilang Tokoh masyarakat Desa Pematangjaya Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Riau, dipergoki pemuda Pematangjaya di rumah yang baru dibangunnya yang sedang asyik enjoy dengan janda beranak dua. Toke karet berinisial HS (52) selama ini dikenal masyarakat orang yang pendiam, bahkan sebagai Ketua Pembangunan Masjid di desanya, ternyata dibalik keluguan telah berulang kali berselingkuh dengan janda tetangganya. Penggerebekan itu, terjadi pada Jumat (4/8/2017) di dalam rumah yang baru dibangunnya tidak jauh dari kediamannya, yang dipimpin oleh anaknya sendiri, Budi setelah mendapatkan laporan dari sejumlah pemuda tempatan. Budi mengakui bahwa dia dan kawan kawannya telah melakukan penggerebekan terhadap HS yang sedang berduaan dengan janda tetangganya SN dan memboyongnya ke rumah RT setempat. SN saat dikonfirmasi dikediamannya menjelaskan, dia di sms HS untuk datang ke rumah yang baru dibangunnya itu, hal itu kerap dilakukan HS ketika dia ingin bertemu. Menurut

  Kwartir Ranting (kwaran) 05 Rengat Barat Barat, menyongsong Hari Ulang Tahun Pramuka Ke 56 yang jatuh, pada Senin tanggal 14 Agustus 2017 dengan mempersiapkan rencana Perkemahan. Untuk, tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SLTP yang di pusatkan pada Lapangan belakang SDN 011 Desa Sungai Baung. “Perkemahan Pramuka, sekaligus memperingati hari Ulang Tahun Pramuka ke 56 sudah dalam persiapan matang.”Ujar ketua Kwaran 05 Rengat Barat Suhasri, Senin (07/80 di Pematang Reba. Dikatakan, Bumi Perkemahan pramuka tingkat SD dan SLTP yang Rutin dilaksanakan setiap tahun ini rencananya dilaksanakn selama 3 hari DI mulai minggu 12/8 s/d senin 14/8, ” pada hari penutup Senin 14/8 dilaksanakan Upacara HUT Pramuka ke 56.”Katanya. Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Warsito yang juga Guru SDS YMI PT Inecda saat di temui, Senin (07/8) mengatakan, untuk Persiapan sudahdilakukan sejak, minggu (06/80, persiapan ini berupa pemasangan spanduk, pemberitahuan kepada pihak yang akan di undangan, persiapan lain yang di

Ketua PKK Inhu Meylani Yopi Jambore PKK Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) segera akan digelar. Direncanakan akan dilaksanakan pada 22 Agustus 2017 mendatang yang dilaksanakan di Gedung Graha Wanita, Rengat, Inhu, Riau. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Ir Hasman Dayat MSi melalui PPTK Meri Esni Erisa Saragi SP kepada wartawan, Senin (7/8) membenarkan rencana kegiatan tersebut. Diterangkannya, dalam acara Jambore PKK Kabupaten Inhu nanti akan digelar berbagai lomba yang diikuti oleh seluruh Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Inhu. Lomba yang dipertandingkan seperti lomba pidato, desain busana kerja PKK, yel-yel PKK dan penyuluhan Pokja I II III IV. Acara puncak Jambore PKK tersebut dilaksanakan pada 24 Agustus mendatang sekaligus penyerahan hadiah lomba yang rencananya bertempat di halaman Kantor Bupati Inhu. Diharapkan proses persiapan pelaksanaan jambore berjalan dengan lancar sehingga acara nanti dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. (mun)( sumber )

Kepala Disnaker Inhu, H Nikson SH Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) gerah dan akan memanggil paksa manajemen perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Karisma Agro Sejahtera (KAS) di Desa Batu Papan, Kecamatan Batangcenaku. Menurut Kadisnaker, menguapnya upah tenaga kerja (naker) yang dibayar tidak sebesar upah sektor industri dan bahkan membayarkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1438 Hijriah hanya Rp 600 ribu per orang setelah petugas Pengupahan dan Pengawasan Disnaker Pemkab Inhu melakukan observasi silent ke beberapa perusahaan di Inhu termasuk ke PKS PT KAS di Desa Batu Papan, pekan kemaren. “Oknum naker PKS PT KAS mengaku THR yang mereka terima bulan Juni kemaren hanya Rp 600 ribu per orang dan upah kerja selama 10 jam per hari hanya sebesar UMK, Rp 2,4 juta,” ungkap Kadisnaker H Nikson SH, Selasa (8/8/2017). Berdasarkan data tersebut, Disnaker Pemkab Inhu akan menggelar penyelidikan dan klarifikasi. “Surat pemanggilan via email kepada manajem

  Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Inhu dalam pembuatan KTP, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Inhu telah mengusulkan penambahan 10.000 blangko e-KTP kepada Dirjed Kependudukan Pencatatan Sipil di Jakarta. Sekretaris Disdukcapil Inhu Syaiful Bahri S.Sos mengatakan, usulan penambahan blangko e-KTP merupakan yang keempat kali dilakukan. Pertama sebanyak 4.000, kemudian 2.000 dan terakhir 1.000 blangko. "Semua usulan penambahan tersebut sudah habis, makanya kita minta tambahan blangko," ujar Syaiful kepada fokusriau.com, Selasa (8/8/2017). Dikatakan, akibat masih banyak masyarakat yang mengurus e-KTP, Disdukcapil sempat meminjam 500 blangko e-KTP kepada Pemkab Rohil. "Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Inhu dalam pembuatan KTP, kita terus berupaya ke Dirjed Dukcapil Pusat agar dapat segera mengirimkan blangko KTP tersebut," ujarnya. Akan tetapi, meski blangko KTP kosong pelayanan terhadap masyarakat tetap berlangsung. Karena ada solusi berupa sur

  Selain membuat resah dan ketakutan warga keberadaan gajah liar di Desa Kota Medan Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai merusak kebun kelapa sawit milik warga. Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari warga setempat, keberadaan seekor gajah liar di Desa Kota Medan sejauh ini membuat resah dan ketakutan warga karena sering keluar masuk perkampungan masyarakat. Yuridis SP salah seorang tokoh masyarakat desa Kota Medan Kecamatan Kelayang melalui selulernya selasa (8/8/2017) mengharapkan adanya perhatian dari pihak BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) terkait keberadaan gajah liar di Desa Kota Medan ini. "Pada awal kemunculannya gajah tunggal tersebut hanya keluar masuk kampung, hal ini saja sudah menimbulkan keserahan dan ketakutan warga setempat," jelasnya. Namun terakhir gajah liar tersebut sudah mulai merusak kebun kelapa sawit milik warga, dalam sepekan terakhir sudah ada puluhan batang kelapa sawit milik warga yang dirusak oleh gajah tersebut. &qu