Skip to main content

Disdukcapil Inhu Minta Tambahan 10.000 Blangko e-KTP

 
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Inhu dalam pembuatan KTP, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Inhu telah mengusulkan penambahan 10.000 blangko e-KTP kepada Dirjed Kependudukan Pencatatan Sipil di Jakarta.

Sekretaris Disdukcapil Inhu Syaiful Bahri S.Sos mengatakan, usulan penambahan blangko e-KTP merupakan yang keempat kali dilakukan. Pertama sebanyak 4.000, kemudian 2.000 dan terakhir 1.000 blangko. "Semua usulan penambahan tersebut sudah habis, makanya kita minta tambahan blangko," ujar Syaiful kepada fokusriau.com, Selasa (8/8/2017).

Dikatakan, akibat masih banyak masyarakat yang mengurus e-KTP, Disdukcapil sempat meminjam 500 blangko e-KTP kepada Pemkab Rohil. "Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Inhu dalam pembuatan KTP, kita terus berupaya ke Dirjed Dukcapil Pusat agar dapat segera mengirimkan blangko KTP tersebut," ujarnya.

Akan tetapi, meski blangko KTP kosong pelayanan terhadap masyarakat tetap berlangsung. Karena ada solusi berupa surat sementara dengan masa berlaku 6 bulan sambil menunggu blangko e-KTP dikirim pusat. Kalau blangko e-KTP sudah datang, maka pembuatan e-KTP diutamakan kepada masyarakat yang sudah mendaftar duluan.

Sementara untuk percepatan.pelayanan terhadap masyarakat dalam pembuatan e-KTP, akte nikah dan akte lahir sudah mengusulkan UPTD Dukcapil untuk di 13 kecamatan, terkecuali untuk di Rengat Barat. Karena Kecamatan Rengat Barat terletak tak jauh dari Kantor Disdukcapil Inhu.

"Untuk itu, mudah-mudahan usulan UPTD Dukcapil untuk di 13 kecamatan direalisasikan, karena tahun 2014 sudah diusulkan. Namun belum direalisasikan dan tahun 2017 kita coba kembali mengusulkan," ungkapnya. (obrin)(sumber)

Comments

Popular Posts

Dodol 'Ulame' Makanan Khas Tapanuli, Sumatra Utara

KitaSatu.com - Indonesia memang dikenal dengan kuliner Nusantaranya yang memiliki banyak jenis makanan khas dari berbagai daerah. Terutama daerah Sumatra Barat dan Jawa Barat yang paling mempopulerkan makanan khas daerahnya. Berbeda dengan wilayah lain belum memperlihatkan jenis makan khas daerahnya sehingga masih banyak orang lain yang belum tahu. Demikian juga dengan daerah Padang Bolak, yang dulunya adalah kabupaten Tapanuli Selatan dan kini telah dimekarkan menjadi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Daerah ini sangat kaya dengan hasil alamnya seperti perkebunan sawit dan karet yang sangat luas. Ulame Dalam menyambut lebaran, hampir setiap rumahtangga di kawasan ini membuat dodol khas Padang Bolak yang lebih dikenal dengan nama ulame. Bahan pembuat ulame sangat sederhana dan mudah diperoleh; gula merah, tepung ketan dan santan pekat. Ketiga bahan tersebut diaduk dengan api kecil hingga kental dan lengket. Ul...

Oknum Kades di Inhu Dilaporkan ke Kejari Terkait Dugaan Pungli Sertipikat Prona

  Pemerintah Daerah Inhu melalui BPN Tahun 2017 melaksanakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang dianggarakan melalui APBD Inhu sebanyak 5000 bidang secara gratis. Namun kesempatan program gratis dari pemerintah sering dimanfaatkan oleh oknum perangkat desa untuk mencari keuntungan pribadi. Seperti yang terjadi di Desa Batu Rijal Kecamatan Peranap, diduga Kades Batu Rijal inisial D telah melakukan Pungli ke masyarakat dalam pengurusan PTSL, atas dugaan ini, Ketua LPPNRI melaporkan oknum tersebut ke Kejaksaan Negeri Rengat. "Berdasarkan pengaduan beberapa masyarakat Desa Batu Rijal Kecamatan Peranap terkait dugaan pungli pengurusan PTSL, sudah dilaporakan di Kejari Rengat pada hari Rabu (9/8/2017) sekitar pukul 10.00 wib, laporan dugaan pungli yang dilakukan oleh kades Batu Rijal langsung diterima oleh pak Iskandar T SH," kata Sumisman SH, Ketua LPPNRI kepada datariau.com di Pematangreba, Rabu (9/8/2017). "Bersadarkan laporan, kami meminta pihak Kejari Re...