Skip to main content

Gajah Liar di Desa Kota Medan Mulai Merusak Kebun Warga

 
Selain membuat resah dan ketakutan warga keberadaan gajah liar di Desa Kota Medan Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai merusak kebun kelapa sawit milik warga.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari warga setempat, keberadaan seekor gajah liar di Desa Kota Medan sejauh ini membuat resah dan ketakutan warga karena sering keluar masuk perkampungan masyarakat.

Yuridis SP salah seorang tokoh masyarakat desa Kota Medan Kecamatan Kelayang melalui selulernya selasa (8/8/2017) mengharapkan adanya perhatian dari pihak BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) terkait keberadaan gajah liar di Desa Kota Medan ini.

"Pada awal kemunculannya gajah tunggal tersebut hanya keluar masuk kampung, hal ini saja sudah menimbulkan keserahan dan ketakutan warga setempat," jelasnya.

Namun terakhir gajah liar tersebut sudah mulai merusak kebun kelapa sawit milik warga, dalam sepekan terakhir sudah ada puluhan batang kelapa sawit milik warga yang dirusak oleh gajah tersebut.

"Kita khawatir masyarakat akan mengambil tindakan yang anarkis, untuk itu kita berharap kepada pihak BKSDA untuk segera mengambil tindakan cepat dalam mengantisifasi konflik antara masyarakat dengan gajah tersebut," harapnya.

Sejauh ini belum ada pihak BKSDA yang dapat dihubungi, sehingga belum diperoleh keterangan terkait hal ini. (05)(sumber)

Comments

Popular Posts

Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO

INTERNASONAL Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif (Executive Board/EB) badan kebudayaan dunia UNESCO periode 2017-2021, Rabu (8/11). Pemilihan anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) itu berlangsung dalam Sesi ke-39 General Conference UNESCO di Paris, Prancis. Indonesia bersama India, Jepang, China, Filipina, dan Bangladesh, terpilih untuk duduk sebagai anggota EB UNESCO periode 2017-2021 di Kelompok Asia Pasifik. “Terpilihnya Indonesia sebagai anggota EB UNESCO periode 2017-2021 akan memberi ruang strategis bagi Indonesia untuk berkontribusi menentukan standard setting yang dilakukan UNESCO," kata Duta Besar atau Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan. Menurut rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima CNN Indonesia, Kamis (9/11) keterpilihan Indonesia di EB UNESCO sangat strategis bagi kepentingan nasional mengingat negara anggota EB mempunyai kesempatan untuk lebih menyuarakan ...