Wakil Ketua DPRD Inhu, Adila Ansori |
Kejadian perkelahian antara dua remaja di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berujung tewasnya seorang remaja berinsial Pu menjadi perhatian publik.
Termasuk Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Inhu, Adila Ansori.
Adila berkata bahwa penghargaan pratama yang diperoleh Kabupaten Inhu jangan hanya menjadi simbol.
Penghargaan itu, merupakan penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 lalu.
"Kita mendapat penghargaan kota layak anak, inilah buktinya," katanya menjelaskan banyaknya kasus anak di Inhu, Kamis (24/8/2017).
Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Inhu sudah membekukan Komisi Perlindungan Anak.
Kondisi saat ini juga tidak bisa dilepaskan dari hilangnya peran Komisi Perlindungan Anak di Kabupaten Inhu.
"Kita sayangkan, saat kita komentari pemerintah tidak merespon," katanya. (*)(sumber)[right-side]
Termasuk Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Inhu, Adila Ansori.
Adila berkata bahwa penghargaan pratama yang diperoleh Kabupaten Inhu jangan hanya menjadi simbol.
Penghargaan itu, merupakan penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 lalu.
"Kita mendapat penghargaan kota layak anak, inilah buktinya," katanya menjelaskan banyaknya kasus anak di Inhu, Kamis (24/8/2017).
Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Inhu sudah membekukan Komisi Perlindungan Anak.
Kondisi saat ini juga tidak bisa dilepaskan dari hilangnya peran Komisi Perlindungan Anak di Kabupaten Inhu.
"Kita sayangkan, saat kita komentari pemerintah tidak merespon," katanya. (*)(sumber)[right-side]
Comments
Post a Comment