Tenggarong merupakan sebuah kota kecamatan sekaligus ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Wilayah Tenggarong yang terbagi dalam 12 kelurahan dan 2 desa ini memiliki luas wilayah mencapai 398,10 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 72.458(BPS 2007).Suku : kutai, banjar, jawa dan dll. Masih banyak yang belum mengetahui potensi pariwisata dari Tenggarong, terutama wisata alamnya yang menakjubkan. Karna tak jarang jika kita berwisata ke pulau Kalimantan kita bisa melihat dan menyaksikan salah satu hewan endemik Indonesia penghuni hutan tropis yaitu orang utan.
Oke, langsung saja kita lihat reviewnya satu persatu ...
1. Pulau Kumalafoto: panoramio.com
Yang pertama adalah pulau Kumala, wisata yang satu ini merupakan wisata buatan. Meskipun begitu, wisata pulau Kumala sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar negri. Pulau ini sebenarnya adalah sebuah tumpukan lumpur yang memadat (nusa) di tengah-tengah sungai Mahakam. Pulau kumala yang seluas 76 ha ini dibangun sejak tahun 2000 sebagai kawasan wisata andalan Kota Tenggarong. Pulau Kumala ini terbagi dalam 4 zona, yaitu:
a. Zona I seluas 30 ha, sebagai kawasan taman rekreasi
b. Zona II seluas 9 ha, sebagai kawasan taman rekreasi air
c. Zona III seluas 24,5 ha, sebagai kawasan hutan dan preservasi
d. Zona IV seluas 12,5 ha, sebagai kawasan resort dan cottage
a. Zona I seluas 30 ha, sebagai kawasan taman rekreasi
b. Zona II seluas 9 ha, sebagai kawasan taman rekreasi air
c. Zona III seluas 24,5 ha, sebagai kawasan hutan dan preservasi
d. Zona IV seluas 12,5 ha, sebagai kawasan resort dan cottage
2. Bukit Bangkiraifoto: .getborneo.com
Wisata Bukit Bangkirai berlokasi di jalan Samarinda-Balikpapan Km 38. Untuk mencapai lokasi ini ± 20 km masuk kearah jln.Samboja-Petung. Dari Balikpapan, kawasan ini berjarak tempuh 90 menit ± 58 km, sedangkan dari Tenggarong dan Samarinda ± berjarak 150 km. Kawasan wisata Bukit Bangkirai merupakan obyek wisata bagi kalian yang ngaku petualang, berada dalam kawasan hutan primer dan merupakan bagian dari kawasan hutan hujan tropis yang dikelola oleh PT.Inhutani. Selain suasana pemandangan hutan yang alami dengan berbagai flora dan faunanya, kawasan wisata Bukit Bangkirai menawarkan atraksi utama yang menjadi kekhasan kawasan wisata ini, yaitu Jembatan Tajuk (canopy Bridge) yang memiliki ketinggian 30 meter dari permukaan tanah.
3. Danau Semayang dan Danau Melintangfoto: https://kerendanunik.files
Yang berikutnya adalah wisata danau, bagi kalian yang sangat suka bermain air terutama yang kurang suka dengan air laut yang lengket dan asin, di Kutai Kertanegara juga ada salah satu pilihan alternatif untuk berwisata air yautu danau Semayang dan danau Melintang, terletak tidak jauh dari Kota Bangun. Dua Danau ini akan menyatu saat arus air Sungai Mahakam turun. Tapi saat air Sungai Mahakam naik di waktu malam hari, dua danau ini terpisah. Danau Semayang berada di sebelah kiri dan Danau Melintang disebelah kanan.
4. Jembatan Kutai Kartanegarafoto: republika.co.id
Model jembatan ini meniru jembatan yang ada di San Francico yaitu jembatan Golden Gate. Namun pada tanggal 26 November 2011, jembatan ini ambruk dan mengakibatkan beberapa koban jiwa, jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam ini merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Panjang jembatan secara keseluruhan mencapai 710 meter, dengan bentang bebas, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Tentunya kalian bisa datang sitiap saat ke jembatan yang menjadi kebanggaan Kutai Kertanegara ini, saat yang tepat untuk mampir ke jembatan ini adalah pada saat malam hari, karna pada malam hari jembatan ini akan diperindah dengan berbagai lampu-lampu hias, yang tentunya sangat sangat recomended banget buat kalian yang suka selfie atau foto-foto bareng temen.
5. Air Terjun Lembah Ulakfoto: http://anekatempatwisata.com
Berlokasi kurang lebih 30 km dari ibukota Kecamatan Muara Kaman. Untuk mencapai lokasi ini, aksesnya cukup baik karena telah tersedia jaringan jalan raya dengan kondisi yang cukup baik. Selain menggunakan moda angkutan pribadi, moda angkutan umum juga telah tersedia. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan dapat menggunakan bis ke arah Kota Bangun atau menyewa kendaraan beroda empat. Selanjutnya, dari jalan utama menuju ke lokasi air terjun, wisatawan harus berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh lebih kurang 100 meter. Selain atraksi air terjun, di kawasan ini terdapat makam keramat (bese’). Selain itu, di kawasan ini juga telah berkembang industri tumah tangga pembuatan gula aren, sehingga dapat dijadikan buah tangan (oleh-oleh) khas daerah setempat oleh para wisatawan.
6. Museum Mulawarmanfoto: .pendidikankukar.com
Bagi kalian yang menyukai wisata sejarah, tidak ada salahnya jika untuk berkunjung ke Museum Mulawarman, kalian dapat mengetahui sejarah dari kerajaan kutai, dan tahu lebih banyak lagi tentang adat istiadat masyarakat Tenggarong. Museum Mulawarman ini terletak di jalan Pangeran Diponegoro, Kota Tenggarong. Bangunan museum Mulawarman merupakan bekas Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada tahun 1936. di dalam museum dapat dijumpai beraneka macam keramik kuno, patung Lembu Suana, koleksi benda bersdejaah peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara, benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi mata uang kuno, dan sebagainya. Museum ini terbuka setiap hari untuk umum, kecuali hari Senin.
7. Planetarium Jagad Raya Tenggarongfoto: .travelmatekamu.com
Dan yang terakhir adalah wisata Planetarium, sangat cocok bagi kalian yang suka astronomi dan perbintangan, disini kalian bisa belajar banyak hal mengenai benda-benda lagit dan melihat berbagai macam koleksi dari Planetarium ini. Terletak di jl. Diponegoro, Tenggarong, tepatnya berdampingan dengan Museum Mulawarman. Planetaium Jagad Raya Tenggarong ini dikembangkan sebagai obyek wisata untuk pendidikan dan rekreasi. Pengelola Planetaium Jagad Raya Tenggarong ini adalah Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga di Kabupaten Kukar, tiket masuk ke Planetarium ini sebesar Rp.5.000,- untuk hari biasa dan Rp.7.500,- untuk akhir pekan.
Comments
Post a Comment