KitaSatu.Com - Siapa yang tak kenal beras merah ? Pasti semua sudah mengenalnya. Walaupum belum semua orang pernah mengkonsumsinya. Namun ada sebagian orang yang memang enggan mengkonsumsinya karena menurut mereka nasinya terlalu padat dan terasa “seret” ditenggorokan. Alasan lain mungkin karena harganya yang lebih tinggi dan sulit di dapat. Padahal kita sudah mengetahui sejak awal bahwa beras merah itu memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.
Beras Merah |
Beras merah umumnya merupakan beras tumbuk yang dipisahkan bagian sekamnya (kulit arinya) saja. Proses inilah yang membedakan kandungan gizi beras merah dengan beras putih.
Beras merah dalam 1 gelas mengandung 216,45 kalori, 88% kecukupan harian mineral (Daily Value – DV) mineral mangan, 27% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gr serat, dan proteinnya 2,5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.
Selain itu, bekatul beras merah juga tidak kalah saingan gizinya dengan beras merah. Bekatul beras merah mengandung mineral, vitamin B kompleks vitamin E, asam ferulat, serat, protein, kalsium, magnesium, kalium, seng, serta vitamin B 15 yang telah terbukti mampu menurunkan kolestrol darah, meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi umum sel dan jaringan, serta masih banyak lagi khasiat lainnya.
Di Eropa, vitamin B 15 juga telah digunakan untuk mengobati penuaan dini dan mampu melindungi tubuh dari polusi, terutama karbon monoksida.
Sekarang kita sudah mengetahui lebih jelas kenpa beras merah itu jauh lebih baik dari beras biasa. Nah, untuk hidup sehat itu memang mahal, jadi mulai sekarang ayo kita perbaiki gizi kita dengan mengkonsumsi beras merah cause mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
By : Ryda
Comments
Post a Comment