Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengaku belum bisa ambil langkah selanjutnya atas kasus dugaan keracunan makanan santri Darul Huda Kecamatan Lirik, Inhu. Pasalnya, Diskes belum menerima hasil uji sampel sisa makan dan muntah puluhan santri keracunan.
Sementara sesuai keterangan yang diterima pihak Diskes, waktu uji sampel selama dua pekan.
"Hingga saat ini belum ada menerima hasil uji sampel dari sisa makanan dan muntah yang diduga sebagai penyebab keracunan kemarin,” ujar Plt Kadinkes Inhu Muhammad Yunus SSos, Jumat (11/8/17).
Menurutnya, untuk mengetahui hasil uji sampel tersebut pihaknya sempat menghubungi pihak laboratorium di Pekanbaru. Namun pihak laboratorium menyatakan belum dapat menyerahkan hasil uji labor tersebut.(kas)
Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab hasil uji sampel tersebut belum keluar. "Mungkin banyak langkah-langkah untuk mengetahui hasil uji labor tersebut dan butuh waktu,” ungkapnya.
Berbagai langkah sejak kejadian itu juga sudah dilakukan pihaknya bersama jajaran yakni Puskesmas Lirik. Di mana pengawasan bahan makanan dan alat masak juga tidak luput dari pengawasan. Dengan harapan, keracunan yang disebabkan makanan yang diduga tidak terulang kembali.
Ketika ditanya apabila hasil uji sampel dinyatakan positif dan apa langkah-langkah yang akan dilakukan. Dikatakannya, pihaknya belum dapat menentukan langkah-langkah. Karena dari hasil tersebut, nantinya akan ada beberapa petunjuk.
Selain itu, pihaknya juga tidak melakukan langkah-langkah sendiri. Karena beberapa waktu lalu penanganannya dilakukan bersama jajaran Polres Inhu. "Apabila hasil sample sudah ada, Dinkes akan membuka bersama dengan Polres,” terangnya.(sr5, rp)(sumber)
Sementara sesuai keterangan yang diterima pihak Diskes, waktu uji sampel selama dua pekan.
"Hingga saat ini belum ada menerima hasil uji sampel dari sisa makanan dan muntah yang diduga sebagai penyebab keracunan kemarin,” ujar Plt Kadinkes Inhu Muhammad Yunus SSos, Jumat (11/8/17).
Menurutnya, untuk mengetahui hasil uji sampel tersebut pihaknya sempat menghubungi pihak laboratorium di Pekanbaru. Namun pihak laboratorium menyatakan belum dapat menyerahkan hasil uji labor tersebut.(kas)
Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab hasil uji sampel tersebut belum keluar. "Mungkin banyak langkah-langkah untuk mengetahui hasil uji labor tersebut dan butuh waktu,” ungkapnya.
Berbagai langkah sejak kejadian itu juga sudah dilakukan pihaknya bersama jajaran yakni Puskesmas Lirik. Di mana pengawasan bahan makanan dan alat masak juga tidak luput dari pengawasan. Dengan harapan, keracunan yang disebabkan makanan yang diduga tidak terulang kembali.
Ketika ditanya apabila hasil uji sampel dinyatakan positif dan apa langkah-langkah yang akan dilakukan. Dikatakannya, pihaknya belum dapat menentukan langkah-langkah. Karena dari hasil tersebut, nantinya akan ada beberapa petunjuk.
Selain itu, pihaknya juga tidak melakukan langkah-langkah sendiri. Karena beberapa waktu lalu penanganannya dilakukan bersama jajaran Polres Inhu. "Apabila hasil sample sudah ada, Dinkes akan membuka bersama dengan Polres,” terangnya.(sr5, rp)(sumber)
Comments
Post a Comment