Skip to main content

Heboh, Remaja 17 Tahun Tewas Ditikam di Trotoar RTH Kota Rengat

korban img by pekanbaru.tribunnews
Kasus penganiayaan yang berakhir pada kematian kembali terjadi di Kecamatan Rengat Kabupten Indragiri Hulu, Riau. Kejadian itu sontak menggegerkan warga kota bersejarah itu.

Berdasarkan informasi masyarakat yang didapat GoRiau.com dilokasi, kejadian itu menimpa seorang remaja yang diketahui Agusri Efendi (17), warga Tugu Lima Rengat."Peristiwa berdarah itu terjadi pada, Rabu (23/8/2017) sekira pukul 04.50 WIB dini hari tadi, tepatnya di Area RTH Kota Rengat Kelurahan Sekip Hulu, Rengat," kata salah seorang warga, Idon (38), kepada GoRiau.com.

Menurut info yang diterimanya, sebelum kejadian korban berjalan sendirian dari RTH atau Lapangan Hijau menuju Simpang PKK. Saat itu pula, korban dicegat oleh dua orang remaja, sehingga terjadi perkelahian.

Ads"Korban mengalami beberapa luka tusukan senjata tajam, diantaranya pada bagian rusuk dan dagu. Akibatnya, korban roboh dan tewas bersimbah darah," sebut Idon menuturkan.Terkait identitas pelakunya, Idon mengaku tidak mengetahui. 

"Kalau itu, saya tidak tahu, silahkan aja tanya langsung pihak Polres Inhu," tutup Idon sambil menyebutkan bahwa korban sudah dibawa pihak Sat Reskrim Polres Inhu ke Puskesmas Sipayung Rengat.

Hingga berita ini dimuat, belum satupun pihak Polres Inhu yang berhasil di konfirmasi terkait kasus ini.(Jef)(sumber)[right-side]

Comments

Popular Posts

Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO

INTERNASONAL Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif (Executive Board/EB) badan kebudayaan dunia UNESCO periode 2017-2021, Rabu (8/11). Pemilihan anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) itu berlangsung dalam Sesi ke-39 General Conference UNESCO di Paris, Prancis. Indonesia bersama India, Jepang, China, Filipina, dan Bangladesh, terpilih untuk duduk sebagai anggota EB UNESCO periode 2017-2021 di Kelompok Asia Pasifik. “Terpilihnya Indonesia sebagai anggota EB UNESCO periode 2017-2021 akan memberi ruang strategis bagi Indonesia untuk berkontribusi menentukan standard setting yang dilakukan UNESCO," kata Duta Besar atau Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan. Menurut rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima CNN Indonesia, Kamis (9/11) keterpilihan Indonesia di EB UNESCO sangat strategis bagi kepentingan nasional mengingat negara anggota EB mempunyai kesempatan untuk lebih menyuarakan ...