Melihat fenomena yang terjadi pada saat terjadinya kebakaran di berbagai lokasi di Kabupaten indragiri Hulu (Inhu) dimana mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) sering datang terlambat, masyarakat meminta agar mobil damkar ada yang mangkal di setiap kecamatan.
Hal ini guna mengantisipasi terjadinya kebakaran yang meluas, yang dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar terhadap masyarakat.
Saat kebakaran yang terjadi di Toko Belilas Perabot jalan Lintas Timur Kelurahan Pangkalan Kasai Kacamatan Siberida pada minggu (6/8/2017) terdengar ungkapan miring masyarakat terkait kedatangan mobil Damkar yang hampir 1 jam setelah kejadian.
Menyikapi hal ini Ketua DPRD Inhu Miswanto saat dikonfirmasi senin (7/8/2017) mengatakan bahwa sesuai tupoksinya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten Inhu untuk mencari solusi terkait hal ini.
"Memang harus ada mobil Damkar di setiap kecamatan, hal ini guna menghindari dampak kebakaran yang meluas," katanya.
Selain itu perlu adanya sosialisasi dari pihak-pihak terkait kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran, tidak hanya kebakaran lahan dan hutan (karlahut) saja yang disosialisikan.
"Selain itu PLN juga harus melakukan sosialisasi terhadap jaringan listrik yang tidak standar, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kebakaran," harapnya.
Sekali lagi saya tegaskan kepada BPBD Inhu untuk mencari solusi terkait hal ini, demi keselamatan dan meminimalisir terjadinya kebakan yang meluas, tutupnya. (05)(sumber)
Hal ini guna mengantisipasi terjadinya kebakaran yang meluas, yang dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar terhadap masyarakat.
Saat kebakaran yang terjadi di Toko Belilas Perabot jalan Lintas Timur Kelurahan Pangkalan Kasai Kacamatan Siberida pada minggu (6/8/2017) terdengar ungkapan miring masyarakat terkait kedatangan mobil Damkar yang hampir 1 jam setelah kejadian.
Menyikapi hal ini Ketua DPRD Inhu Miswanto saat dikonfirmasi senin (7/8/2017) mengatakan bahwa sesuai tupoksinya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten Inhu untuk mencari solusi terkait hal ini.
"Memang harus ada mobil Damkar di setiap kecamatan, hal ini guna menghindari dampak kebakaran yang meluas," katanya.
Selain itu perlu adanya sosialisasi dari pihak-pihak terkait kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran, tidak hanya kebakaran lahan dan hutan (karlahut) saja yang disosialisikan.
"Selain itu PLN juga harus melakukan sosialisasi terhadap jaringan listrik yang tidak standar, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kebakaran," harapnya.
Sekali lagi saya tegaskan kepada BPBD Inhu untuk mencari solusi terkait hal ini, demi keselamatan dan meminimalisir terjadinya kebakan yang meluas, tutupnya. (05)(sumber)
Comments
Post a Comment