Kebun kelapa sawit milik warga di Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu Riau habis diserang kumbang tanduk (Oryctes) dan akibatnya ratusan pohon kelapa sawit warga mati karena dimakan oleh kumbang tanduk. Kumbang tanduk diduga datang dari salah satu kebun milik perusahaan di sekitar itu yang sedang di-replanting.
"Pohon kelapa sawit milik saya dan warga lainnya rusak diserang oleh kumbang tanduk, rata-rata pupus pohon kelapa sawit habis dimakan oleh kumbang, akibatnya pohon sawit kami mati, hasil panen pun berkurang, yang biasanya sekali panen bisa mendapat 1 ton kini hanya 500 hingga 700 kilo," kata H Gurnadi kepada datariau. com, Sabtu (12/8/2017).
"Saya dan warga lainnya mau minta pihak perusahaan mempertanggungjawabkan kebun saya dan warga yang terserang kumbang tanduk," katanya lagi.
Dikatakannya, bahwa perusahaan kelapa sawit itu ingin meningkatkan hasil produksi dengan meremajakan kebun miliknya, namun berimbas dengan serangan hama ke pohon sawit milik warga di sekitar.
"Masalah ini sudah kami laporkan kepada kepala desa setempat," pungkas H Gernadi.
Pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi terkait adanya keluhan warga ini.(sumber)
"Pohon kelapa sawit milik saya dan warga lainnya rusak diserang oleh kumbang tanduk, rata-rata pupus pohon kelapa sawit habis dimakan oleh kumbang, akibatnya pohon sawit kami mati, hasil panen pun berkurang, yang biasanya sekali panen bisa mendapat 1 ton kini hanya 500 hingga 700 kilo," kata H Gurnadi kepada datariau. com, Sabtu (12/8/2017).
"Saya dan warga lainnya mau minta pihak perusahaan mempertanggungjawabkan kebun saya dan warga yang terserang kumbang tanduk," katanya lagi.
Dikatakannya, bahwa perusahaan kelapa sawit itu ingin meningkatkan hasil produksi dengan meremajakan kebun miliknya, namun berimbas dengan serangan hama ke pohon sawit milik warga di sekitar.
"Masalah ini sudah kami laporkan kepada kepala desa setempat," pungkas H Gernadi.
Pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi terkait adanya keluhan warga ini.(sumber)
Comments
Post a Comment