Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) masa bakti 2017-2021 dengan ketua Ketua Mastor alias Asun dan Sekretaris Yami Yantuna alias Lilien dilantik, pelantikan dilakukan oleh ketua PSMTI Provinsi Riau Peng Suyoto B.Com dan disaksikan oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE pada Sabtu (28/10/2017) malam di Dang purnama Rengat.
Pelantikan PSMTI Kabupaten Inhu, bersempena dengan peringatan dan perayaan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2017. Dalam kegiatan pelantikan pengurus PSMTI Inhu tersebut juga turut dirayakan perayaan HUT Sumpah pemuda dengan membacakan sumpah pemuda dan perayaan PSMTI ke 19 tahun yang juga jatuh pada 28 Oktober 2017 dengan memotong kue tar.
Pelantikan PSMTI Inhu dihadiri langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, ketua DPRD Inhu Miswanto diwakilkan oleh Ketua Fraksi Gerinda DPRD Inhu H Ncik Afrizal SP, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujiburahman Hadi SE, Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH diwakilkan oleh Wakapolres Inhu Kompol Rony Syahendra SIK, perwakilan Kejari Inhu dan ribuan undangan lainnya.
Setelah pelantikan pengurus PSMTI Inhu, langsung ditampilkan pengucapan sumpah pemuda dengan menggunakan pakaian adat dari 34 Provinsi se-Indonesia serta penampilan tari tionghoa dan tarian beringin sungsang untuk menghibur tamu undangan.
Usai dilantik, ketua PSMTI Kabupaten Inhu, Mastor alias Asun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Inhu dan Forkopinda serta seluruh undangan yang hadir menyaksikan pelantikan pengurus PSMTI Kabupaten Inhu. "Para pahlawan sudah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia, sudah kewajiban kita mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif. Suku tionghoa juga komponen dari adanya perbedaan suku bangsa di Indonesia, perbedaan ini adalah rahmat tuhan yang maha Esa," kata Mastur.
Kata Mastur, suku tionghoa seluruhnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju masyarakat adil dan makmur. "Semoga program yang PSMTI Kabupaten Inhu bisa dilaksanakan, dengan demikian bisa ikut andil membantu pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah," katanya.
Dihadapan Bupati, Mastor menyampaikan, kalau Ratusan suku tionghoa yang ada di Indonesia tergabung dalam PSMTI, namun demikian untuk di PSMTI Kabupaten Inhu hanya terdapat lebih kurang 30 suku tionghoa dari jumlah ribuan anggota PSMTI Kabupaten Inhu. "Anggota PSMTI Kabupaten Inhu 80 persen adalah kelahiran di Kabupaten Inhu," ujar Mastor seraya menjelaskan kalau dirinya lahir tahun 1957 di Desa Kotalama Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Inhu.
Ketua PSMTI Riau, Peng Suyoto meningkatkan kesadaran dalam bermasyarakat dan bernegara. Setiap kegiatan selalu libatkan etnis lain, perhatikan bagaimana bisa mendukung seluruh program pemerintah, kalau bisa berbuat lebih.
"Masuk dalam perjuangan bangsa dalam segala aspek, harus bisa mengisi pembangunan. Memperhatikan dimana berdomisili, harus sensitif. Jangan berbuat disaat ada bencana saja, solidaritas harus tinggi. Mantapkan jati diri sebagai orang Thionghua, karena seluruh budaya mengharuskan kebaikan, maka harus ditanamkan bagi anggota dan lebih mantapkan lagi, tegasnya.
Dikatakannya, jabatan pengurus PSMTI adalah pengabdian, tidak ada keuntungan secara materi, semua harus bisa mengabdi. Seperti kata pepatah yang punya uang bantu dengan uang, punya tenaga sumbangkan tenaga, agar tujuan bisa tercapai untuk kebaikan bersama.
Bupati Inhu Yopi Arianto ucapkan terima kasih atas dukungan PSMTI untuk komitmen membangun Indragiri Hulu dan juga ikut mendukung peduli Danau Raja. Berharap semua terus berjalan dengan baik, sehingga keharmonisan dalam bermasyarakat terus dapat terjaga.
"Kedekatan dengan marga Thionghua sudah sejak kecil, bahkan kelancaran pengobatan dan kepulangan jenazah orang tua saya dari rumah sakit Elisabet Singapura juga atas bantuan salah seorang marga Thionghua dari Inhu. Saya ucapkan terima kasih, tegasnya.(MC Riau/ana)(sumber)[right-side]
Pelantikan PSMTI Kabupaten Inhu, bersempena dengan peringatan dan perayaan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2017. Dalam kegiatan pelantikan pengurus PSMTI Inhu tersebut juga turut dirayakan perayaan HUT Sumpah pemuda dengan membacakan sumpah pemuda dan perayaan PSMTI ke 19 tahun yang juga jatuh pada 28 Oktober 2017 dengan memotong kue tar.
Pelantikan PSMTI Inhu dihadiri langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, ketua DPRD Inhu Miswanto diwakilkan oleh Ketua Fraksi Gerinda DPRD Inhu H Ncik Afrizal SP, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujiburahman Hadi SE, Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH diwakilkan oleh Wakapolres Inhu Kompol Rony Syahendra SIK, perwakilan Kejari Inhu dan ribuan undangan lainnya.
Setelah pelantikan pengurus PSMTI Inhu, langsung ditampilkan pengucapan sumpah pemuda dengan menggunakan pakaian adat dari 34 Provinsi se-Indonesia serta penampilan tari tionghoa dan tarian beringin sungsang untuk menghibur tamu undangan.
Usai dilantik, ketua PSMTI Kabupaten Inhu, Mastor alias Asun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Inhu dan Forkopinda serta seluruh undangan yang hadir menyaksikan pelantikan pengurus PSMTI Kabupaten Inhu. "Para pahlawan sudah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia, sudah kewajiban kita mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif. Suku tionghoa juga komponen dari adanya perbedaan suku bangsa di Indonesia, perbedaan ini adalah rahmat tuhan yang maha Esa," kata Mastur.
Kata Mastur, suku tionghoa seluruhnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju masyarakat adil dan makmur. "Semoga program yang PSMTI Kabupaten Inhu bisa dilaksanakan, dengan demikian bisa ikut andil membantu pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah," katanya.
Dihadapan Bupati, Mastor menyampaikan, kalau Ratusan suku tionghoa yang ada di Indonesia tergabung dalam PSMTI, namun demikian untuk di PSMTI Kabupaten Inhu hanya terdapat lebih kurang 30 suku tionghoa dari jumlah ribuan anggota PSMTI Kabupaten Inhu. "Anggota PSMTI Kabupaten Inhu 80 persen adalah kelahiran di Kabupaten Inhu," ujar Mastor seraya menjelaskan kalau dirinya lahir tahun 1957 di Desa Kotalama Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Inhu.
Ketua PSMTI Riau, Peng Suyoto meningkatkan kesadaran dalam bermasyarakat dan bernegara. Setiap kegiatan selalu libatkan etnis lain, perhatikan bagaimana bisa mendukung seluruh program pemerintah, kalau bisa berbuat lebih.
"Masuk dalam perjuangan bangsa dalam segala aspek, harus bisa mengisi pembangunan. Memperhatikan dimana berdomisili, harus sensitif. Jangan berbuat disaat ada bencana saja, solidaritas harus tinggi. Mantapkan jati diri sebagai orang Thionghua, karena seluruh budaya mengharuskan kebaikan, maka harus ditanamkan bagi anggota dan lebih mantapkan lagi, tegasnya.
Dikatakannya, jabatan pengurus PSMTI adalah pengabdian, tidak ada keuntungan secara materi, semua harus bisa mengabdi. Seperti kata pepatah yang punya uang bantu dengan uang, punya tenaga sumbangkan tenaga, agar tujuan bisa tercapai untuk kebaikan bersama.
Bupati Inhu Yopi Arianto ucapkan terima kasih atas dukungan PSMTI untuk komitmen membangun Indragiri Hulu dan juga ikut mendukung peduli Danau Raja. Berharap semua terus berjalan dengan baik, sehingga keharmonisan dalam bermasyarakat terus dapat terjaga.
"Kedekatan dengan marga Thionghua sudah sejak kecil, bahkan kelancaran pengobatan dan kepulangan jenazah orang tua saya dari rumah sakit Elisabet Singapura juga atas bantuan salah seorang marga Thionghua dari Inhu. Saya ucapkan terima kasih, tegasnya.(MC Riau/ana)(sumber)[right-side]
Comments
Post a Comment