Para santri se Kabupaten Indragiri Hulu padati makam raja raja Indragiri di Desa kota lama kecamatan rengat barat kabupaten indragiri hulu untuk memperingati hari santri 22 Oktober 2017 dan melakukan kataman Alquran.
para santri juga diminta oleh para kiyai untuk melakukan doa bersama untuk para leluhur serta membaca Al'quran yang dibacakan oleh para santri.
Dalam kesempatan ini turut hadir Para santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Indragiri Hulu antaralain pesantren Bu'ul Quran Dari Desa Kulim Jaya dibawah asuhan ibu riskoh,umi safaah,Pesantren padulah Desa Air Putih di bawah asuhan ibu safaah,Pesantren Mabaul Hiasan Desa Rimpian dibawah asuhan Pak Komar dan Pesantren dari lirik di bawah asuhan Bapak ghofur.
"Dalam kesempatan ini mari kita lakukan doa bersama di atas makam Raja Iskandarsyah Johan Narasinga Gelar ziruallah filaalam.Mudah mudahan doa kita di jabah oleh allah Swt,"Ungkap Khiyai H.Amdan.
Adapun cerita singkat yang di sampaikan oleh koordinator atau penjaga makam pak Saharan,tentang sejarah makam makam raja dan isi di cagar budaya yang ada di desa kota lama di hadapan para santri dan para kiyai
"Tujuan mereka ke sini agar parasantri menganalisis sejarah karna makam makam raja di sini merupakan bagian dari sejarah islam,"Jelas Saharan.
Selanjutnya kata Anggota DPRD Provinsi Riau dari komisi E Sugeng dari Fraksi Partai PDIP,mengatakan ingatlah kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin dalam memperingati hari santri nasional yang akan di adakan setiap 22 Oktober.kegiatan ini tidak semata jalan jalan namun berziarah ke makam leluhur yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu serta para santri dapat mengenal sejarah sejarah islam dari kerajaan Indragiri.
"Saya selaku dari komisi E DPRD Provinsi akan mendukung penuh kegiatan tentang pendidikan karna kegiatan hari ini merupakan kegiatan komisi saya dan saya akan kedepannya akan mengangarkan untuk kegiatan pendidikan.apalagi ini merupakan kegiatan keagamaan,"Ungkap Sugeng.(sumber)[right-side]
para santri juga diminta oleh para kiyai untuk melakukan doa bersama untuk para leluhur serta membaca Al'quran yang dibacakan oleh para santri.
Dalam kesempatan ini turut hadir Para santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Indragiri Hulu antaralain pesantren Bu'ul Quran Dari Desa Kulim Jaya dibawah asuhan ibu riskoh,umi safaah,Pesantren padulah Desa Air Putih di bawah asuhan ibu safaah,Pesantren Mabaul Hiasan Desa Rimpian dibawah asuhan Pak Komar dan Pesantren dari lirik di bawah asuhan Bapak ghofur.
"Dalam kesempatan ini mari kita lakukan doa bersama di atas makam Raja Iskandarsyah Johan Narasinga Gelar ziruallah filaalam.Mudah mudahan doa kita di jabah oleh allah Swt,"Ungkap Khiyai H.Amdan.
Adapun cerita singkat yang di sampaikan oleh koordinator atau penjaga makam pak Saharan,tentang sejarah makam makam raja dan isi di cagar budaya yang ada di desa kota lama di hadapan para santri dan para kiyai
"Tujuan mereka ke sini agar parasantri menganalisis sejarah karna makam makam raja di sini merupakan bagian dari sejarah islam,"Jelas Saharan.
Selanjutnya kata Anggota DPRD Provinsi Riau dari komisi E Sugeng dari Fraksi Partai PDIP,mengatakan ingatlah kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin dalam memperingati hari santri nasional yang akan di adakan setiap 22 Oktober.kegiatan ini tidak semata jalan jalan namun berziarah ke makam leluhur yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu serta para santri dapat mengenal sejarah sejarah islam dari kerajaan Indragiri.
"Saya selaku dari komisi E DPRD Provinsi akan mendukung penuh kegiatan tentang pendidikan karna kegiatan hari ini merupakan kegiatan komisi saya dan saya akan kedepannya akan mengangarkan untuk kegiatan pendidikan.apalagi ini merupakan kegiatan keagamaan,"Ungkap Sugeng.(sumber)[right-side]
Comments
Post a Comment