INHU
Penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dapat dilakukan melalui anggaran yang sudah dimasukkan dalam APBDP 2017 ini. Sebab di sejumlah daerah rawan banjir perlu penanganan cepat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelpidar, Selasa (21/11). “Proyek pembangunan penanganan banjir ini sifat penunjukkan langsung (PL) tidak ditenderkan,” ujarnya.
Begitu juga sebutnya, banjir yang terjadi akibat hujan lebat di Kelurahan Pematang Reba juga masuk dalam kegiatan tersebut. Di mana kegiatan pembangunan penanganan banjir di Kelurahan Pematang Reba lebih kepada pembenahan sejumlah parit.
Karena dari hasil turun lapangan yang dilakukan atas banjir yang terjadi di Kelurahan Pematang Reba disebabkan oleh parit yang mendangkal. “Untuk mengantisipasi dan penanganan banjir yang lebih saat ini yakni dengan pembenahan parit,” ungkapnya.
Melalui pembenahan parit ini diharapkan dalam waktu dekat ini, banjir tidak lagi terjadi di Kelurahan Pematang Reba. Memang ke depan, penanganan lebih lanjut tetap saja diprogramkan pembangunan parit skunder yang lebih memadai.
Untuk itu harapnya, setelah ada upaya pemerintah melakukan pembenahan parit, hendaknya warga ikut serta menjaga kebersihan parit. Karena parit yang ada, sebagai tersumbat akibat banyaknya sampah yang menumpuk.(MC Riau/ana)(sumber)[right-side]
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelpidar, Selasa (21/11). “Proyek pembangunan penanganan banjir ini sifat penunjukkan langsung (PL) tidak ditenderkan,” ujarnya.
Begitu juga sebutnya, banjir yang terjadi akibat hujan lebat di Kelurahan Pematang Reba juga masuk dalam kegiatan tersebut. Di mana kegiatan pembangunan penanganan banjir di Kelurahan Pematang Reba lebih kepada pembenahan sejumlah parit.
Karena dari hasil turun lapangan yang dilakukan atas banjir yang terjadi di Kelurahan Pematang Reba disebabkan oleh parit yang mendangkal. “Untuk mengantisipasi dan penanganan banjir yang lebih saat ini yakni dengan pembenahan parit,” ungkapnya.
Melalui pembenahan parit ini diharapkan dalam waktu dekat ini, banjir tidak lagi terjadi di Kelurahan Pematang Reba. Memang ke depan, penanganan lebih lanjut tetap saja diprogramkan pembangunan parit skunder yang lebih memadai.
Untuk itu harapnya, setelah ada upaya pemerintah melakukan pembenahan parit, hendaknya warga ikut serta menjaga kebersihan parit. Karena parit yang ada, sebagai tersumbat akibat banyaknya sampah yang menumpuk.(MC Riau/ana)(sumber)[right-side]
Comments
Post a Comment