Skip to main content

Hari Pertama Ops Zebra, Polres Inhu Tilang Belasan Pengendara

INHU

Hari pertama gelar Operasi Zebra Simpatik 2017 di wilayah hukum Polres Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (1/11/2017), belasan pengendara ditindak tilang dan puluhan pengendara diberi teguran.

Pengendara terjaring Operasi Zebra Simpatik dengan konsekuensi tilang dan teguran itu terjaring Satgas Gakum Polantas Polres Inhu di Jalan Lintas Timur Simpang Seminai, Kelurahan Pematangreba Kecamatan Rengat Barat.

Giat Operasi Zebra Simpatik sebelum Operasi Lilin akan digelar intens hingga Rabu (14/11/2017) dua pekan mendatang, dan sudah diwartakan hingga imbauan melalui media elektronik, cetak, media sosial, stasiun radio hingga pemasangan spanduk.

Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Ricky Michael Mandey SIK, Kamis (2/11/2017), mengatakan giat Operasi Zebra Simpatik digelar dengan tiga momen dan di tempat terpisah.

Antara lain, satu giat preventif kepada polisi sahabat anak di kawasan TK Bhayangkari Kecamatan Rengat dan sebanyak dua giat pembinaan dan penyuluhan di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida dan di Jalan Lintas Timur Simpang PT KAT Kecamatan Batang Gansal.

Sedangkan Satgas Preventif menggelar giat Operasi Zebra Simpatik dengan pola patroli di Jalan Lintas Tmur Kelurahan Pematang Reba Kecanatan Rengat Barat dan di Jalan Lintas Timur Pasar Lirik Kecamatan Lirik.

“Untuk pengaturan lalin ada dua giat di jalan simpul-simpul Kota Rengat dan di depan pos lantas 9.0 Jalan Sultan Kecamatan Rengat dan giat penjagaan di Pos 9.0 di Jalan Sultan Kecamatan Rengat,” sambung Kasat Lantas.

Terkait giat Satgas penegakan hukum (Gakkum) kepada pengendara yang melanggar berlalu lintas digelar di Jalan Lintas Timur Simpang Seminai Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat. “Di giat gakkum dilakukan tilang sebanyak 19 lembar dan teguran sebanyak 10 lembar,” papar Kasat Lantas. (KRN 3)(sumber)[right-side]

Comments

Popular Posts

Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO

INTERNASONAL Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif (Executive Board/EB) badan kebudayaan dunia UNESCO periode 2017-2021, Rabu (8/11). Pemilihan anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) itu berlangsung dalam Sesi ke-39 General Conference UNESCO di Paris, Prancis. Indonesia bersama India, Jepang, China, Filipina, dan Bangladesh, terpilih untuk duduk sebagai anggota EB UNESCO periode 2017-2021 di Kelompok Asia Pasifik. “Terpilihnya Indonesia sebagai anggota EB UNESCO periode 2017-2021 akan memberi ruang strategis bagi Indonesia untuk berkontribusi menentukan standard setting yang dilakukan UNESCO," kata Duta Besar atau Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan. Menurut rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima CNN Indonesia, Kamis (9/11) keterpilihan Indonesia di EB UNESCO sangat strategis bagi kepentingan nasional mengingat negara anggota EB mempunyai kesempatan untuk lebih menyuarakan ...