Plt Sekdakab Inhu Hendrizal |
PILKADES
Jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2017 di Kabupaten Inhu, Plt Sekdakab Hendrizal meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berada di tempat perhitungan suara (TPS) melakukan pengawasan.
Hal ini disampaikan Hendrizal kepada fokusriau.com, Kamis (7/12/2017) di Pematangreba. Menurutnya, menindaklanjuti hasil rapat persiapan pemantapan Pilkades serentak semalam, pihaknya telah menyampaikan surat ke seluruh OPD Inhu agar mulai pukul 7:00 Wib berada di TPS melakukan pengawasan pelaksanaan pilkades di 53 tiga desa di Inhu.
Dikatakan, kepala dinas dan kabid yang ditempatkan di seluruh TPS harus bersikap netral. Tugasnya hanya melakukan pengawasan bersama Kepolisian, TNI dan Satpol PP Inhu. "Karena seluruh kepala dinas dan kabid berserta stafnya masing-masing sudah ditentukan daftar pembagian tugas di TPS mana melakukan pengawasan tersebut," tuturnya.
Selanjutnya, seluruh kepala dinas dan kabid, termasuk Camat di 14 kecamatan selain melakukan pengawasan ke TPS juga melaporkan hasil pilkades ke grub OPD Pemkab Inhu. Selama pilkades berlangsung akan dimonitor bupati.
"Kita berharap, pilkades serentak dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan harapan. Karena pilkades serentak bukan hanya tahun ini dilaksanakan, namun tahun lalu juga sudà h dilaksanakan," katanya.
Kabag Pemerintahan Desa Setdakab Inhu Hj Erlina mengatakan, pilkades serentak dilaksanakan, Sabtu (9/12/2017) pada 53 desa di 14 kecamatan Inhu. Ada dua desa yang tidak ikut pemilihan kepala desa serentak tahun 2017, yakni Desa Sungai Eko dan Talang Durian Cacar. Karena dari beberapa calon kades saat penetapan pendaftaran tahap ke tiga, hanya satu kepala desa yang memenuhi syarat. Sehingga dua desa tersebut tidak bisa melaksanakan dalam pilkades 2017 ini. Sebab kalau hanya satu calon kepala desa di salah satu desa itu tidak bisa pelaksanaan pilkades.
"Menjelang pilkades juga semua sarana prasarana sudah dipersiapkan. Untuk kotak suara, sebagian dipinjam dari KPU Inhu dan sebagian dibuat desa itu sendiri," ungkapnya. (obrin)(sumber)[right-side]
Hal ini disampaikan Hendrizal kepada fokusriau.com, Kamis (7/12/2017) di Pematangreba. Menurutnya, menindaklanjuti hasil rapat persiapan pemantapan Pilkades serentak semalam, pihaknya telah menyampaikan surat ke seluruh OPD Inhu agar mulai pukul 7:00 Wib berada di TPS melakukan pengawasan pelaksanaan pilkades di 53 tiga desa di Inhu.
Dikatakan, kepala dinas dan kabid yang ditempatkan di seluruh TPS harus bersikap netral. Tugasnya hanya melakukan pengawasan bersama Kepolisian, TNI dan Satpol PP Inhu. "Karena seluruh kepala dinas dan kabid berserta stafnya masing-masing sudah ditentukan daftar pembagian tugas di TPS mana melakukan pengawasan tersebut," tuturnya.
Selanjutnya, seluruh kepala dinas dan kabid, termasuk Camat di 14 kecamatan selain melakukan pengawasan ke TPS juga melaporkan hasil pilkades ke grub OPD Pemkab Inhu. Selama pilkades berlangsung akan dimonitor bupati.
"Kita berharap, pilkades serentak dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan harapan. Karena pilkades serentak bukan hanya tahun ini dilaksanakan, namun tahun lalu juga sudà h dilaksanakan," katanya.
Kabag Pemerintahan Desa Setdakab Inhu Hj Erlina mengatakan, pilkades serentak dilaksanakan, Sabtu (9/12/2017) pada 53 desa di 14 kecamatan Inhu. Ada dua desa yang tidak ikut pemilihan kepala desa serentak tahun 2017, yakni Desa Sungai Eko dan Talang Durian Cacar. Karena dari beberapa calon kades saat penetapan pendaftaran tahap ke tiga, hanya satu kepala desa yang memenuhi syarat. Sehingga dua desa tersebut tidak bisa melaksanakan dalam pilkades 2017 ini. Sebab kalau hanya satu calon kepala desa di salah satu desa itu tidak bisa pelaksanaan pilkades.
"Menjelang pilkades juga semua sarana prasarana sudah dipersiapkan. Untuk kotak suara, sebagian dipinjam dari KPU Inhu dan sebagian dibuat desa itu sendiri," ungkapnya. (obrin)(sumber)[right-side]
Comments
Post a Comment