dokter hewan lakukan pengecekan img disnakaninhu |
Jauh hari tim dokter hewan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan hewan kurban. Kasi Keswan Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Fachrurrozi menampilan hasil pengecekan menunjukan sejumlah hewan kurban di Inhu dalam kondisi sehat.
"Kondisi hewan kurban di Inhu dipastikan dalam kondisi sehat," kata Fachrurrozi. Dirinya juga menghimbau semenjak jauh hari bahwa penyuntikan hanya bisa dilakukan sebelum tenggat waktu tujuh hari jelas hari raya Idul Adha.
Tujuannya agar daging kurban tidak terkontaminasi zat-zat yang disuntik saat akan dikonsumsi nanti. Oleh karena itu, tujuh hari sebelum hari raya kurban, tim dokter hewan hanya bisa melakukan pengecekan luar untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
Sementara itu, juga sudah dilakukan pendataan terhadap jumlah hewan kurban di masing-masing Masjid. Menurut hasil pendataan tersebut, jumlah hewan kurban di Inhu diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun ini. Ini mengingat perekonomian masyarakat yang juga mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan Disnakan Inhu, Ardiman saat dikonfirmasi. "Jumlah hewan kurban diprediksi menurun bila dibandingkan tahun lalu, faktor penyebabnya yang jelas adalah perekonomian yang agak menurun," kata Ardiman.
Kata Ardiman penurunan itu terlihat setelah dilakukan pendataan ke sejumlah Masjid.
Berdasarkan data yang ada, jumlah hewan kurban pada tahun 2016 lalu jumlahnya mencapai 1700 lebih sementara pada tahun 2017 jumlahnya mencapai 1580 ekor. (02)(sumber)[right-side]
"Kondisi hewan kurban di Inhu dipastikan dalam kondisi sehat," kata Fachrurrozi. Dirinya juga menghimbau semenjak jauh hari bahwa penyuntikan hanya bisa dilakukan sebelum tenggat waktu tujuh hari jelas hari raya Idul Adha.
Tujuannya agar daging kurban tidak terkontaminasi zat-zat yang disuntik saat akan dikonsumsi nanti. Oleh karena itu, tujuh hari sebelum hari raya kurban, tim dokter hewan hanya bisa melakukan pengecekan luar untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
Sementara itu, juga sudah dilakukan pendataan terhadap jumlah hewan kurban di masing-masing Masjid. Menurut hasil pendataan tersebut, jumlah hewan kurban di Inhu diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun ini. Ini mengingat perekonomian masyarakat yang juga mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan Disnakan Inhu, Ardiman saat dikonfirmasi. "Jumlah hewan kurban diprediksi menurun bila dibandingkan tahun lalu, faktor penyebabnya yang jelas adalah perekonomian yang agak menurun," kata Ardiman.
Kata Ardiman penurunan itu terlihat setelah dilakukan pendataan ke sejumlah Masjid.
Berdasarkan data yang ada, jumlah hewan kurban pada tahun 2016 lalu jumlahnya mencapai 1700 lebih sementara pada tahun 2017 jumlahnya mencapai 1580 ekor. (02)(sumber)[right-side]
Comments
Post a Comment